Mo Gui Cheng (魔鬼城)

Daya tarik utama dari kawasan Xinjian ini bukanlah ke­indahan alamnya, akan te­tapi keberadaan sejumlah istana atau kastil kuno yang me­nyimpan keanehan. Keber­ada­an kastil inilah yang menjadi daya tarik bagi para pengunjung untuk tidak melewatkan pengalaman unik dengan se­gala fenomena aneh lainnya.

Dalam situs Visit Tour China disebutkan, kota ini terletak sekitar 10 kilometer di Xinjiang, China. Selain disebut Kota Iblis (Mogui Cheng), kota ini juga dijuluki Kota Angin (Wuerhe Windy City).

Jika di siang hari ketika berhembus angin sepoi-sepoi, maka akan terdengar irama yang sangat aneh dan miste­rius. Suara aneh tersebut se­perti jutaan lonceng kecil dan gitar melantunkan irama yang indah. Namun, jika terjadi angin kencang, maka suara yang timbul bagaikan raungan singa, tangisan bayi atau lolongan serigala.

Hingga kini, fenomena ter­sebut masih menjadi misteri. Sejumlah mitos yang beredar di masyarakat setempat, sua­ra-suara tersebut adalah suara dari hantu. Memang kota ini tidak berpenghuni.

Menurut para ahli sekitar lebih dari 100 juta tahun silam di periode cretaceous, terdapat sebuah danau air tawar yang besar. Di danau itu ditumbuhi tanaman-tanaman purba dan hidup hewan-hewan seperti Wuerhe Stegosaurus, Plesio­sau­rus, Dinosaurus dan Jung­gar Pterosaur.

Seiring perubahan masa, daratan danau tersebut secara perlahan naik dan membentuk padang pasir Yadan Landform yang kemudian menjadi Kota Iblis yang dikenal sekarang.

Kastil-kastil yang ada di Moque Cheng ini beragam ukuran dan tingginya. Bahkan ada beberapa kastil yang se­cara alami terukir akibat hembusan angin yang kencang. Kini Mogui Cheng menjadi tempat tujuan wisata yang menarik di China.